Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, akan tiba di Jakarta pada Senin petang ini 3 September 2012. Mantan Ibu Negara Amerika itu diterima Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa.
Kedua menteri dijadwalkan menggelar pertemuan, yang dilanjutkan dengan jamuan makan malam. Clinton dijadwalkan akan menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Selasa esok sebelum bertolak ke China.
"Nanti malam ada pertemuan dengan kami dan dilanjutkan makan malam bersama. Esok hari Insya Allah Presiden akan menerima kunjungan kehormatan dari Menlu Hillary Clinton," kata Natalegawa di Istana Negara, Jakarta.
Kedua menteri dijadwalkan menggelar pertemuan, yang dilanjutkan dengan jamuan makan malam. Clinton dijadwalkan akan menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Selasa esok sebelum bertolak ke China.
"Nanti malam ada pertemuan dengan kami dan dilanjutkan makan malam bersama. Esok hari Insya Allah Presiden akan menerima kunjungan kehormatan dari Menlu Hillary Clinton," kata Natalegawa di Istana Negara, Jakarta.
Kemitraan Komprehensif
Kedua menteri akan membahas masalah bilateral kedua negara, regional dan persoalan global. Fokus perbincangan masalah bilateral antara lain upaya penjabaran "Comprehensive Partnership" atau yang disebut dengan "Kemitraan Komprehensif" antara Indonesia dan AS.
Pembahasan "Kemitraan Komprehensif" itu akan dilakukan melalui pertemuan petang ini. Nantinya, akan diidentifikasi atau dikaji ulang seberapa jauh kemajuan hubungan bilateral. "Juga identifikasi langkah-langkah selanjutnya untuk peningkatan hubungan bilateral," kata Natalegawa.
Menurut dia, topik serupa juga akan jadi bahasan dalam pertemuan antara Hillary dengan Presiden SBY. "Masalah tadi intinya sama, bilateral, regional, dan global," ujar mantan juru bicara Kementerian Luar Negeri ini. (viva news)
Pembahasan "Kemitraan Komprehensif" itu akan dilakukan melalui pertemuan petang ini. Nantinya, akan diidentifikasi atau dikaji ulang seberapa jauh kemajuan hubungan bilateral. "Juga identifikasi langkah-langkah selanjutnya untuk peningkatan hubungan bilateral," kata Natalegawa.
Menurut dia, topik serupa juga akan jadi bahasan dalam pertemuan antara Hillary dengan Presiden SBY. "Masalah tadi intinya sama, bilateral, regional, dan global," ujar mantan juru bicara Kementerian Luar Negeri ini. (viva news)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar