Translate

Rabu, 11 April 2012

Keputihan


Keputihan, tentu istilah ini sudah tidak asing lagi di kalangan setiap wanita. Hampir seluruh wanita di Indonesia pernah mengalami yang namanya keputihan, baik itu yang diakibatkan oleh respon fungsi tubuh yang normal maupun akibat – akibat lain yang bukan respon dari tubuh.

Keputihan yang dalam istilah medis disebut juga fluor albus atau leucorrhoea,yaitu merupakan cairan yang keluar dari vagina. Keputihan itu sendiri dapat terjadi pada setiap wanita, tanpa memandang usia. Tiga perempat wanita di dunia diperkirakan mengalami yang namanya keputihan, setidaknya sekali seumur hidupnya. Wanita hamil pun kerap mengalami keputihan selama masa kehamilannya.

Kenali penyebab keputihan
Keputihan ini dapat bersifat normal (fisiologis) dan tidak normal (patologis).

Dalam keadaan normal, cairan yang keluar cenderung jernih atau sedikit kekuningan dan kental seperti lendir serta tidak disertai bau atau rasa gatal. Biasanya terjadi pada masa subur, sebelum dan sesudah mensturasi, saat hamil, saat mendapat rangsangan seksual, atau saat banyak melakukan aktivitas fisik yang kesemuanya tidak menimbulkan keluhan tambahan seperti bau, gatal, dan perubahan warna.

Wanita yang mengalami keputihan ini tidak perlu melakukan pengobatan. Perawatan cukup dengan air rebusan daun sirih atau sabun – sabun pembersih vagina yang banyak dijual di pasaran. Akan tetapi, penggunaan sabun ini tidak boleh berlebihan karena dapat mematikan flora doderleins yang berguna untuk menjaga tingkat keasaman di dalam vagina.

Sedangkan keputihan Patologis, merupakan keputihan yang tidak normal yang terjadi karena infeksi pada vagina, adanya benda asing pada vagina atau karena keganasan. Infeksi bisa sebagai akibat dari virus, bakteri, jamur, dan parasit bersel satu Trichomonas vaginalis. Dapat pula disebabkan oleh iritasi karena berbagai sebab seperti iritasi akibat bahan pembersih vagina, iritasi saat berhubungan seksual, penggunaan tampon, dan alat kontrasepsi. Infeksi virus, bakteri, dan parasit bersel satu umumnya didapatkan saat melakukan aktivitas seksual.
Read More..

Buah Nanas VS Keputihan


Buah nanas bisa dikatakan merupakan salah satu buah yang begitu dikenal oleh orang di Indonesia. Tetapi bagi sebagian orang terutama pada wanita sering menghindari buah tersebut, alasan mereka adalah buah ini dapat menyebabkan keputihan. tapi apakah benar demikian?

Pertama kita kenali dulu apa itu keputihan? Keputihan itu sendiri terjadi apabila ada reaksi asam yang banyak atau berlebihan pada lambung. Buah nanas atau pun buah yang lain pada saat kita mengkonsumsinya biasanya setelah makan makanan lain masuk ke lambung. Padahal kita semua tahu kalau buah-buahan itu merupakan bahan yang lunak dan paling mudah dicerna dalam lambung. Namun dengan terjadinya cara makan buah-buahan yang dilakukan setelah makan makanan yang lain maka gula buah yang sudah diproses harus segera disaluran sebagai energi, akan menjadi terhambat oleh proses makanan lain. Hal ini mengakibatkan terjadinya proses peragian dalam lambung. Dengan keadaan asam ini maka dapat mengaktifkan beberapa bakteri yang bisa merusak (membusukan) makanan yang ada didalam lambung, dan pada akhirnya akan dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk lendir. nah lendir inilah yang disebut dengan keputihan.

Dengan penjelasan tersebut maka bukan nanas yang dapat menyebabkan keputihan, namun perilaku kitalah yang menyebabkannya. Oleh karena itu jika ingin mencegah terjadinya keputihan, maka perhatikanlah pola makan, yang jelas perlu diperbaiki, yaitu jika ingin menyantap nanas atau buah-buahan pada umumnya sebaiknya dilakukan setengah jam lebih awal sebelum makan siang maupun makan malam.

Selain tidak terbukti nanas sebagai biang keladi keputihan, sebenarnya nanas justru malah mempunyai kandungan fosfor, kalsium dan magnesium yang berfungsi mengaktifkan fungsi reproduksi pada wanita termasuk meningkatkan gairah seksual serta melancarkan menstruasi.

Riset terkini juga menunjukkan buah nanas kaya akan bahan antioksidan dan fitokimia yang berkhasiat mengatasi penuaan dini, wasir, kanker, serangan jantung dan penghalau stress.
Read More..